Bagaimana Membantu Karyawan Mengetahui Manfaat Automation?

Cara Membantu Karyawan Mengetahui Manfaat AutomationBerkembang pesatnya teknologi Robotic Process Automation dan Artificial Intelligence berarti bahwa beberapa tugas kerja era digital transformation dapat dilakukan oleh digital worker, mulai dari pemrosesan invoice dan melakukan purchase orders hingga menulis draft pada laporan tahunan. Tetapi kemajuan ini tidak selalu diterima oleh karyawan.

Tidak dapat disangkal bahwa frasa “work automation” dapat membangkitkan citra robot yang mengambil alih pekerjaan, dan menimbulkan ketakutan pada karyawan. Menurut survei Demos, 35% orang Inggris merasa pekerjaan mereka berisiko digantikan oleh artificial intelligence.

Tetapi automation dapat menjadi alat yang hebat untuk bisnis, membebaskan karyawan dari pekerjaan repetitive yang membosankan dan meningkatkan kolaborasi tim, efektivitas, kreativitas, dan efisiensi hingga menciptakan employee satisfaction.

Tantangan bagi pengusaha adalah untuk menyampaikan manfaat workflow automation dan menunjukkan kepada orang-orang bagaimana hal itu dapat mengubah masa depan pekerjaan menjadi lebih baik. Berikut adalah beberapa ide tentang cara memperkenalkan teknologi baru tanpa berdampak negatif pada tenaga kerja.

Mengenal Workflow Automation

Sebagai permulaan, penting bagi karyawan Anda untuk mengetahui secara pasti apa arti workflow automation dan mengapa hal itu dapat bermanfaat bagi mereka dan perusahaan secara keseluruhan.

Workflow Automation sering kali melibatkan penggunaan teknologi seperti RPA Resources untuk mengotomatisasi proses manual yang berulang. Selain merampingkan alur kerja, melacak setiap bagian dari proses, dan membantu meningkatkan produktivitas secara keseluruhan, otomatisasi dapat membebaskan orang untuk berkonsentrasi pada lebih banyak tugas berbasis pengetahuan, memungkinkan mereka menggunakan keterampilan mereka dengan cara yang lebih strategis.

Misalnya, otomatisasi di call center bank untuk beberapa permintaan layanan pelanggan tidak hanya menghemat uang perusahaan, ini dapat memungkinkan karyawan untuk fokus pada kasus yang lebih sulit dipecahkan yang berarti mereka dapat menerapkan pengetahuan mereka untuk efek yang lebih besar, dan menciptakan employee satisfaction karena karyawan merasa lebih terlibat dalam pekerjaan.

Memaksimalkan Kinerja Karyawan

Workflow Automation bisa sangat efektif di sektor-sektor seperti manufaktur di mana para pekerja melakukan pekerjaan yang berat. Mesin dapat membantu mendukung karyawan, mengurangi ketegangan fisik dengan melakukan tugas rutin sementara karyawan melakukan pekerjaan yang lebih terampil.

Ini bukan berarti tidak ada peluang untuk business automation dalam peran yang tidak terlalu berat. Segala macam proses, mulai dari employee onboarding hingga corporate spending requests dapat dilakukan oleh robot digital worker, sehingga karyawan dapat menghabiskan waktu mereka dengan lebih efektif. Bisnis perlu menekankan bahwa ini tidak berarti karyawan berlebihan, melainkan mereka akan dibutuhkan untuk tugas yang lebih memuaskan dan menantang.

Pelatihan Yang Tepat Sangat Penting

Automation tidak bekerja dengan sendirinya. Ini sering membutuhkan kontrol dan bimbingan manusia, yang membutuhkan keterampilan baru. Pastikan karyawan memiliki pelatihan yang mereka butuhkan untuk mengelola dan bekerja bersama proses otomatis baru, serta untuk mengisi kesenjangan keterampilan yang tersisa saat automation mengambil alih tugas rutin.

Peluang Kolaborasi

Daripada berpikir robotic process automation sedang “menginvasi” untuk mengambil alih pekerjaan mereka, karyawan dapat melihat proses otomatisasi sebagai sesuatu untuk berkolaborasi, untuk memastikan bahwa tugas sehari-hari berjalan lebih lancar dan cepat. Biarkan karyawan Anda tahu bahwa masa depan pekerjaan bukanlah di mana “robot digital worker” turun untuk menggantikan mereka, melainkan bahwa mereka akan membantu dan bekerja bersama orang-orang.

Selain terintegrasi dengan perangkat lunak workflow automation, ekosistem RPA Resources oleh PT. Drife Solusi Integrasi dapat menjaga komunikasi tetap terbuka dan inklusif pada saat perubahan. Gunakan untuk mendukung pelatihan, penjelasan, dan berbagi ide di organisasi Anda.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *