Bagaimana Automation Meningkatkan Employee Satisfaction?

Employee Satisfaction Survey Mengungkap Manfaat AutomationSurvei yang dilakukan UiPath pada pekerja kantoran secara global mengungkapkan bahwa lebih dari dua pertiga (67%) karyawan merasa bahwa mereka terus-menerus melakukan tugas yang sama berulang-ulang, seperti dikutip dari businesswire.com.

Sementara itu, survei Office Worker pada tahun 2021 menyebutkan rata-rata responden mengaku membuang empat setengah jam seminggu untuk repetitive task yang menurut mereka dapat diotomatisasi. Sejalan dengan ini, 68% responden berharap mereka memiliki lebih banyak waktu untuk mengeksplorasi bagaimana memasukkan tanggung jawab baru ke dalam rutinitas sehari-hari agar merasa lebih terlibat dalam pekerjaan, dan 58% percaya bahwa pekerjaan mereka tidak memungkinkan karyawan untuk menjadi lebih kreatif seperti yang mereka inginkan.

59% pekerja kantoran di seluruh dunia dan 70% pekerja kantoran di Amerika Serikat merasa tidak dapat membantu pelanggan secara efisien karena dihadapkan dengan terlalu banyak proses bisnis repetitive. Menyadari pentingnya automation di era digital transformation ini, para pekerja kantoran tersebut mengidentifikasi beberapa tugas rutin berulang yang ingin mereka otomatisasi, diantaranya sebagai berikut:

  • Email (60%)
  • Memasukkan data/membuat kumpulan data (59%)
  • Menjadwalkan panggilan dan rapat (57%)

Employee Satisfaction Survey Mengungkap Manfaat Automation Di Perusahaan

Sebuah survei dari Salesforce mengungkapkan bahwa solusi Automation meningkatkan produktivitas dan mengelola tingkat stres karyawan dengan lebih baik. Survei tersebut mengidentifikasi empat cara utama otomatisasi di perusahaan telah benar-benar meningkatkan pengalaman karyawan, baik secara pribadi maupun profesional. Berikut adalah 4 tema utama dan manfaat automation, sebagaimana dicatat dalam survei:

  1. Automation mendorong produktivitas dan kolaborasi tim: 90% pengguna RPA Resources mengklaim automation telah membuat mereka jauh lebih puas dengan kolaborasi lintas department.
  2. Automation menghemat waktu sekaligus mencegah human error: 81% karyawan yang telah merasakan manfaat automation meyakini bahwa teknologi automation tidak menggantikan peran karyawan. Survei lebih lanjut menunjukkan bahwa 88% pengguna mempercayai solusi automation untuk menyelesaikan tugas tanpa kesalahan. Sejalan dengan ini, 92% pengguna teknologi automation lebih puas terhadap produktivitas dan kolaborasi seluruh tim yang lebih baik.
  3. Waktu yang dihemat dengan solusi automation memberikan ruang bagi karyawan untuk mengambil proyek baru dan mengembangkan karir mereka: survei menemukan bahwa 83% karyawan dengan dukungan teknologi automation mengatakan solusi otomatisasi telah memberi mereka waktu untuk mengerjakan proyek baru yang menantang. Selain itu, 83% pengguna mengatakan solusi otomatisasi telah memberi mereka waktu untuk mempelajari keterampilan baru.
  4. Solusi automation meredam stres dan meningkatkan work-life balance: Survei mencatat bahwa terjadi peningkatan 25% dalam pandangan positif tentang teknologi automation dibandingkan sebelum implementasi automation tools. Sebagai hasil dari solusi otomatisasi, 89% pengguna lebih puas dengan pekerjaan sehari-hari mereka, dimana 84% pengguna lebih puas dengan perusahaan mereka secara keseluruhan, dan 76% pengguna lebih puas dengan tingkat stres mereka. Sejalan dengan ini, 91% pengguna percaya bahwa otomatisasi menghemat waktu mereka dan menawarkan work-life balance yang lebih baik.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *