Telecommunication

Temukan solusi akan permasalahan perusahaan yang sama dengan perusahaan Anda.

Industry: Telecommunication

Client: Protelindo

Region: Indonesia

Robot CAF SLA Calculation

Menit/Batch

Waktu karyawan dapat digunakan untuk hal starategis lainnya

71%

Calculation/batch

149

Penghematan waktu yang meningkatkan kepuasan dan kinerja karyawan

Pengurangan lembur & pengambilan waktu di akhir pekan untuk menyelesaikan tugas yang berulang

71%

159

Proses / batch yang di otomatisasikan oleh robot

Client Overview

Protelindo merupakan pemilik dan operator menara independen terbesar untuk perusahaan-perusahaan komunikasi nirkabel di Indonesia. Sampai dengan 30 September 2021, Protelindo telah memiliki dan mengoperasikan sekitar 21,639 lokasi menara telekomunikasi dengan lebih dari 40,456 penyewa di Indonesia, terutama di area Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua.

Kegiatan usaha utama perusahaan Protelindo adalah menyewakan ruang untuk lokasi menara bersama kepada semua operator nirkabel besar di Indonesia berdasarkan perjanjian sewa jangka panjang. Ruang yang disewakan terdiri dari ruang vertikal di menara serta ruang tanah untuk setiap lokasi. Protelindo juga memiliki portofolio pemilik dan operator menara independen terbesar, terbaru dan paling luas secara geografis di Indonesia.

Saat ini, Protelindo telah telah dipercaya sebagai penyedia layanan telekomunikasi terkemuka di Indonesia dengan komitmen yang tinggi untuk terus meningkatkan layanannya dengan seluruh kinerja dan pencapaian yang sangat baik tersebut, Protelindo mendapatkan berbagai penghargaan baik di tingkat nasional, regional maupun internasional. Untuk mendorong perubahan ini, Perusahaan Protelindo memiliki inisiatif bermitra dengan Drife pada tahun 2021 untuk memanfaatkan Robotic Process Automation (RPA) sebagai sarana untuk mengoptimalkan proses operasional agar lebih efisien.

Kini otomatisasi menjadi kunci untuk mempertahankan tingkat layanan yang tinggi di sebagian besar proyek transformasi, di seluruh organisasi. Di luar rencana kelangsungan bisnis, tujuan otomatisasi juga untuk meminimalkan kesalahan, meningkatkan akurasi, mempercepat proses perpindahan data, menghemat waktu, meningkatkan efisiensi biaya, dan kepatuhan penting untuk kesuksesan organisasi.

TESTIMONIAL

Sangat puas dengan service yang diberikan oleh tim Drife terutama dari tim Project Manager, Business Analyst, dan Developer yang terlibat langsung dengan kami saat pengerjaan project. Berkat sikap kerja profesional yang sangat baik dari tim Drife maka proses delivery dapat berjalan dengan lancar. 3 hal yang menjadi kunci untuk kesuksesan implementasi RPA adalah dukungan tim Project yang profesional, kerjasama kedua belah pihak (project dan tim internal), serta struktur tim yang konsisten.

– Rengganis Permesty

Protelindo memiliki inisiatif untuk mengoptimalkan proses operasional agar lebih efisien. Salah satu adalah dengan memanfaatkan robot untuk mengotomatisasi tugas yang berulang. Dengan Robot, Perusahaan bermaksud untuk meningkatkan produktivitas, memenuhi SLA dari client, dan mengurangi risiko terjadinya kesalahan data. Sebelum menggunakan teknologi Robotic Process Automation (RPA), perusahaan menjalankan seluruh proses perhitungan (calculation) secara manual yang dilakukan oleh lebih dari 10 tenaga kerja yang berbeda. Dari mulai proses validasi berbagai data, input manual kedalam format template calculation, hasil calculation di-input kembali ke system, generate beberapa file dari system dan juga attached hasil perhitungan ke dalam system. Dalam satu hari perusahaan hanya mampu produce 15 site per orang. Proses ini membutuhkan ketelitian dan memiliki resiko tinggi karena sebelum mengisi data mereka perlu melakukan validasi data tersebut ke dalam system yang berbeda. Ketika sebuah proses dilakukan secara manual, tidak menutup kemungkinan adanya kesalahan yang terjadi pada saat menjalankan proses dikarenakan melakukan beberapa proses yang repetitif dan membutuhkan ketelitian yang tinggi.

Automation Improves CAF SLA Calculation Efficiency

Protelindo memiliki inisiatif untuk mengoptimalkan proses operasional agar lebih efisien. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan robotic process automation (RPA) untuk mengotomatisasi tugas yang berulang.

Maka pada tahun 2021, Protelindo bekerjasama dengan Drife untuk mengimplementasikan RPA di mana robot dapat melakukan tugas manual dengan cepat dan efisien untuk meningkatkan produktivitas, meningkatkan kepatuhan, dan meminimalisir risiko atau human error yang akan terjadi.

Sebagai bagian dari proyek transformasi di seluruh proses bisnis organisasi, robot dapat mengotomatiskan beberapa fungsi dalam operasi untuk mengelola transaksi yang tertunda dengan lebih efisien. Dimana robot melakukan tugas manual dengan cepat dan efisien. Salah satu contohnya. Result dari pricing calculation menggunakan robot menjadi 1 menit per site.

Proses dengan menggunakan RPA, Protelindo hanya menggunakan melakukan data preparation dan robot akan menjalankan semua proses. Dari total 9 proses, dengan bantuan robot Protelindo hanya menjalankan 2 proses manual.

Peningkatan Teknologi Dibalik Layar

Sebagai bagian dari transformasi digital, Protelindo bekerjasama dengan Drife untuk menerapkan otomatisasi cerdas yang menghilangkan proses/ pekerjaan administrative back office berulang menggunakan robotic process automation (RPA). Adanya kolaborasi ini telah menghasilkan otomatisasi lebih dari 159 calculation per minggu di back office, tentunya dengan tim Drife yang sudah tersertifikasi oleh UiPath. Dengan waktu Lebih dari 530 menit atau sekitar lebih dari 8 jam menjadi hanya kurang dari 150 menit atau sekitar 2 jam.

Menggunakan robot untuk melakukan tugas berulang sangat membantu Protelindo meet SLA dengan client/tenant.